
Permasalahan yang timbul dalam pembelajaran IPS adalah motivasi belajar siswa yang rendah sehingga menyebabkan hasil belajar siswa rendah dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Rendahnya hasil belajar siswa juga disebabkan oleh faktor guru yaitu guru kurang memberdayakan keaktifan belajar siswa, metode ceramah dan dominasi guru masih tinggi dalam proses pembelajaran. Guru belum menggunakan metode yang variatif dan menarik serta menyenangkan bagi siswa. sehingga suasana pembelajaran kelas kurang kondusif, tidak bergairah,motivasi belajar menurun, rasa ingin tahu rendah, cenderung pasif, hanya mendengarkan penjelasan guru sekilas saja, kurang berani bertanya ataupun menjawab, enggan mengerjakan soal maupun tugas yang diberikan.
Menghadapi tantangan tersebut perlu ada solusi dalam pembelajaran dengan pokok bahasan kerja sama ekonomi internasional dengan tindakan alternatif yaitu melalui stramenpas (strategi mencari pasangan). Dengan menggunakan strategi mencari pasangan ini dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS.Strategi mencari pasangan adalah strategi pembelajaran yang inovatif yang bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.
Strategi pembelajaran mencari pasangan mempunyai kelebihan terhadap pencapaian belajar siswa,antara lain : dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa baik secara kognitif maupun fisik, strategi ini menyenangkan dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari,selain itu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa,terutama sebagai sarana melatih keberanian siswa untuk tampil presentasi,juga dapat melatih kedisiplinan siswa menghargai waktu untuk belajar. Pada pembelajaran mencari pasangan, siswa dilatih, dituntut agar dapat bekerja sama, tidak malu untuk berbicara tentang materi yang belum dipahami dan dikuasai, saling meningkatkan ketrampilan dalam berkomunikasi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan meningkatkan motivasi dan kreativitas siswa.
Hal-hal yang perlu disiapkan dalam pembelajaran dengan strategi mencari pasangan adalah kartu-kartu, kartu tersebut terdiri dari kartu berisi pertanyaan-pertanyaan dan kartu-kartu lainnya berisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Langkah berikutnya adalah guru membagi komunitas kecil menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok pembawa kartu-kartu berisi pertanyaan-pertanyaan. Kelompok kedua adalah kelompok pembawa kartu berisi jawaban-jawaban. Kelompok ketiga adalah kelompok penilai. Aturlah posisi kelompok pertama dan kedua berjajar saling berhadapan.
Jika masing-masing kelompok sudah berada di posisi yang telah ditentukan, maka guru membunyikan peluit sebagai tanda agar kelompok pertama maupun kelompok kedua saling bergerak untuk bertemu. Mereka diberi kesempatan berdiskusi untuk mencari pasangan .Hasil diskusi ditandai oleh pasangan-pasangan antara anggota kelompok pembawa kartu pertanyaan dan anggota kelompok pembawa kartu jawaban. Pasangan-pasangan yang sudah terbentuk wajib menunjukkan pertanyaan-jawaban kepada kelompok penilai. Setelah itu kelompok membacakan pertanyaan-jawaban yang telah dinilai oleh tim penilai
Dalam strategi mencari pasangan, terbukti siswa telah terlibat aktif dalam kegiatan memperhatikan, mendengarkan, membaca materi dan kemampuan mencari pasangan kartu. Sehingga penerapan strategi mencari pasangan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.Hal ini terlihat dalam peningkatan pencapaian KKM karena siswa tidak lagi dijadikan sebagai objek melainkan siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Disamping itu siswa mendapatkan pengalaman belajar sesuai dengan kajian ilmu pengetahuan yang dipelajarinya secara optimal.
Oleh: Zulaikhoh Nurfitri,S.Pd.
Guru IPS SMP N 1 Bawen