ONLINE JANGAN OFFLINE
oleh : Kartika, S.Kom.,M.Kom
Belum lama ini pemerintah telah memberikan bantuan perangkat TIK berupa laptop dan perangkat TIK lainnya. Bantuan tersebut diberikan untuk mendukung proses pembelajaran dan digitalisasi sekolah. Seperti yang di tulis dalam situs www.cnnindonesia.com, kabupaten semarang mendapatkan 4 paket untuk tahap pertama pemberian bantuan. Pada tahap pertama penyaluran laptop dan bantuan TIK diberikan kepada Sekolah Penggerak di penjuru daerah.
Namun untuk kali ini kita tidak mengulas panjang tentang pemberi bantuan tersebut, melainkan spesifikasi software dalam laptop tersebut. Hal ini menarik untuk kita kulik, karena sistem operasi yang tertanam di dalamnya jarang bahkan belum pernah kita gunakan. Sistem operasi tersebut dikenal dengan Chrome OS. Yuk…kenalan dengan Chrome OS.
Chrome OS adalah sistem operasi yang dikembangkan dan dimiliki oleh Google. Diperkenalkan pada Juli 2009, namun Chromebook baru dirilis perdana dua tahun setelahnya. Tampilan dan Fitur yang ada pada sistem operasi ini identik dengan Chrome Browser yang sering dipakai oleh kebanyakan orang.
Sistem operasi ini dapat dijalankan hanya di hadware yang di rancang khusus oleh perusahaan Google dan dapat di gunakan di Chromebook yang di luncurkan oleh beberapa brand Netbook terkenal seperti DELL, ASUS, ACER dan masih banyak lagi. Jadi tidak sembarang komputer bisa di install dengan Chrome OS.
Satu kelebihan dari sisstem operasi ini dalah waktu akses yang sangat cepat. Bahkan pihak Google mengklaim hanya butuh 8 detik untuk membuka sistem operasi ini. Dengan akses yang lebih cepat membuat pekerjaan akan semakin menyenangkan. Tidak ada lagi istilah lemot.
Untuk memaksimalkan fitur-fiturnya, sistem operasi ini berjalan secara online. Dimana saat membuka laptop ini kita membutuhkan jaringan internet, dan semua aktifitas kita pada laptop akan terintegrasi dengan akun Gmail kita. Sehingga prose penyimpanan file nya juga bersifat otomatis. Bagi pengguna yang suka lupa menyimpan file, tentu saja fitur ini sangat berguna sekali.
Nah….bagaimana jika kita tidak berada dalam jaringan internet atau offline? Tenang saja, Chrome OS ini masih bisa digunakan, namun kita harus men-setting pekerjaan kita tersimpan secara offline dan akan diunggah ke Google Drive begitu kita mendapatkan akses internet. Tetapi kinerja kita akan terbatas jika kita dalam status offline.
Chrome OS juga memiliki fitur PlayStore yang memungkinkan kita menggunakan aplikasi yang sama saat kita menggunakan handphone. Tetapi tidak bisa dipastikan dalam hal tampilannya. Bisa saja tampilannya kecil seperti saat kita buka di handphone.
Bagi kita yang terbiasa komputer desktop (sistem operasi Windows), mungkin akan sangat kesulitan saat menggunakan Chrome OS. Karena ada beberapa aplikasi yang sering kita pakai tetapi tidak dapat digunakan di Crome OS. Semisal yang suka meng-edit foto dengan Photoshop. Begitu juga Microsoft Word mania mungkin agak sedikit binggung, karena yang ada di Chrome OS adalah Google Doc. Ada beberapa fitur yang berbeda antara keduanya.
So…., bagi pengguna atau yang akan menggunakan Chrome OS, siap-siap saja untuk selalu dalam status ONLINE JANGAN OFFLINE.
So always, be happy, be healty, be you and be original.
